Senin, 14 Mei 2012

Gerhana bulan akan terjadi lagi pada tanggal 4 Juni 2012 ini. Gerhana bulan kali ini adalah parsial, artinya tidak semua permukaan bulan terkena bayangan bumi. Sehingga kita melihat hanya sebagian permukaan bulan yang termakan oleh gerhana ini. Gerhana bulan itu terjadi ketika posisi matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis “lurus”, sehingga cahaya matahari yang seharusnya sampai ke bulan justru terhalang oleh bumi. Ketika bagian bulan tidak kebagian cahaya matahari maka bagian tersebut akan tidak terlihat.
Bagian bulan akan mulai hilang ketika bulan mulai memasuki bayangan umbra bumi. Untuk gerhana bulan parsial tidak semua bagian bulan memasuki bayangan umbra bumi sehingga masih ada bagian bulan yang masih mendapatkan cahaya matahari. Tahu tidak teman?. Seandainya kita berada di permukaan bulan ketika gerhana bulan terjadi maka di sana yang akan kita lihat adalah gerhana matahari. Kita akan melihat piringan matahari tertutup oleh bumi.
Penumbra adalah daerah dimana hanya sebagian saja sinar matahari yang tertahan oleh bumi, sehingga jika kita berada di daerah tersebut kita masih bisa melihat sebagian dari piringan matahari. Sedangkan umbra adalah daerah dimana semua cahaya matahari tertahan oleh bumi, sehingga jika kita berada dalam daerah tersebut kita sudah benar-benar tidak dapat melihat lagi piringan matahari. Gerhana Bulan Parsial 4 Juni 2012 Kronologi terjadinya gerhana bulan parsial ini adalah sebagai berikut: Bulan mulai masuk ke penumbra pada pukul 15:48:09 WIB Bulan masuk ke umbra pada pukul 16:59:53 WIB Puncak gerhana terjadi pada pukul 18:03:13 WIB Bulan keluar dari umbra pada pukul 19:06:30 WIB Bulan keluar dari penumbra pada pukul 20:18:17 WIB. Ketika memasuki daerah penumbra bulan hanya kehilangan kecerahannya saja sehingga tidak begitu menarik untuk diamati, dengan tanpa alat sangat sulit membedakan dengan bulan ketika normal. Gerhana bulan hanya bisa disaksikan ketika bulan berada dalam daerah umbra yaitu mulai pukul 16:59:53 WIB sampai dengan pukul 19:06:30 WIB. Orang yang bisa melihat gerhana bulan ini adalah yang bisa melihat bulan pada rentang waktu tersebut. Untuk wilayah Indonesia rata-rata gerhana ini terlihat ketika bulan baru terbit dari ufuk timur. Berikut ini saya snapshot hasil simulasi gerhana bulan tersebut untuk beberapa wilayah di Indonesia. Simulasi gerhana ini saya lakukan ketika puncak gerhana terjadi dengan bantuan software Stellarium.
(Gerhana bulan parsial 4 Juni 2012 dari Jayapura pukul 20:03:13 WIT. Ketinggian bulan 34°)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar